Jumat, 01 Juli 2011

cerita sex




Sore tadi, waktu di tempat kerja (ya, meskipun hari libur saya tetap bekerja) seorang teman sebut saja Heru bercerita kepada saya, kurang lebih obrolan kami seperti berikut:

Heru : “Bang, tadi malam aku kenalan sama cewek di facebook, gila bang… Paginya tuh cewek langsung bisa ‘dipake’ (diajak berhubungan sex)..”

Saya: “Dipake? Emangnya kolor? Gimana ceritanya tuh?” (saya agak cuek menanggapi, saya fikir teman saya ini cuma mau membual saja)

Heru : “Semalam kan aku bete bang, buat ngilangin bete jadi aku inbokan deh sama salah satu temen cewek di fb, sebelumnya sih biasa cuma suka komen-komen doank. Baru malam tadi itu aku inbox dia buat kenalan, kebetulan juga aku lagi sang* bang, jadi aku pancing-pancing dia ngomong jorok, eh dia nanggepin..”

Saya : “(masih menanggapi dingin) Terus??..”

Heru : “Terus aku minta nomer hape dia, aku telfon dia aku ajak janjian ketemu. Nah, pagi tadi itu aku ketemuan sama dia trus aku bawa dia ke kostan. Nah di kosan aku ajakin dia “gitu”, eh beneran dia mau..”

Saya : “Ah gila aja lu, baru ketemu masak mau diajakin gitu?”

Heru : “Ya biasa deh aku rayu bang, biasa awalnya curhat-curhatan gitu. kalo abang gak percaya nih ya aku sms dia sekarang ya..”

Kemudian teman saya itu mengeluarkan hape dari sakunya lalu dia sms cewek itu, “nenk, besok kita ew**n lagi yuk??”

Beberapa saat kami menunggu dan datanglah sms balasan dari cewek itu, bunyinya: “ayuuuuuuk…, emang pcrx gak akn dateng kesitu yaaak??” (emang pacarnya gak akan datang ke kostan ya?, pen.)

Saya : (Agak kaget) “Set dah…”

Heru : “Hehehe… Nah, percaya kan bang??”

Saya : “Hehe iya yah kok bisa ya? Tapi emang ga aneh sih, jaman udah gila… haha… emang ceweknya yang mana sih??” (penasaran :D )

Heru : “Katanya sih bang dia jadi gitu karena kecewa, udah di-ml-in sama pacarnya lalu ditinggal kawin, pelampiasan kali bang, Abang mau? (kagak!! haha) itu tuh bang ada di friend list aku namanya Nenk I*** orangnya berkerudung lho bang.. pake jilbab”

Saya : “Hah? Emang aslinya gt? Maksudnya pas ketemu pake kerudung juga??”

Heru : “Iya bang tuh cewek emang gila bang.. Bahkan pas ml-nya juga kerudungnya gak mau dilepas.. Kalo abang pengen tau orangya liat aja bang profilnya ada di friend list aku…”

Saya : “Ok coba ntar gua chek…”

Wah, jadi agak penasaran juga nih sama tuh cewek yang diceritain teman saya haha akhirnya saya pulang dan check profil tuh cewek, jrenggg…
“Profesor” Sheridan Simove telah menghasilkan sebuah buku dengan 200 halaman

berjudul “What Every Man Thinks About Apart From Sex” atau dalam bahasa Indonesia, “Apa Yang Difikirkan Pria Selain Dari Sex”. Yang menarik dari buku tersebut adalah bahwa semua halamannya kosong!!

Buku tersebut terjual laris secara online di Amazon menyusul promosi yang heboh di antara para mahasiswa di seluruh Inggris.

Buku seharga £ 4,69 itu, dimaksudkan sebagai hadiah, dan digunakan oleh mahasiswa sebagai sebuah buku catatan.

Mahasiswa Nottingham Jess Lloyd berkata: “Aku membeli buku itu untuk teman saya sebagai lelucon dan ia mulai menggunakannya sebagai sebuah buku catatan untuk kuliah. Sekarang semua orang tampaknya memiliki buku itu. Buku itu sudah menjadi sebuah kegemaran di kampus.”

“Pengarang” Sheridan Simove yang merupakan lulusan Oxford University mengatakan: “Buku ini merupakan hasil dari 39 tahun penelitian yang melelahkan dan studi praktis dalam subjek. Saya meninggalkan apapun untuk penelitian itu dan benar-benar mencurahkan diri saya ke penelitian itu.”

“Setelah bertahun-tahun kerja keras saya akhirnya menyadari bahwa laki-laki tidak memikirkan apa-apa selain dari seks. Itu adalah kesimpulan yang mengejutkan dan saya menyadari bahwa dunia harus diberitahu tentang temuan saya.”

“Saya tidak pernah berpikir sedikitpun bahwa karya saya akan diterima oleh ribuan mahasiswa di Inggris. Hal ini sangat menyenangkan untuk melihat buku saya mengalahkan banyak karya akademik lainnya yang penulisnya mengklaim telah bekerja lebih keras daripada saya.”

pengertian sexualitas

rever (dalam Jersild, 1978), menyatakan seks suatu perbedaan yang mendasar berhubungan dengan reproduksi, dalam satu jenis yang mambagi jenis ini menjadi dua bagian yaitu jantan dan betina yang mana sesuai dengan sperma (jantan) dan sel telur (betina) yang diproduksi. Schuster dan Ashburn (1980) menyatakan bahwa pengertian yang mendekati adalah berkaitan dengan konsep seksualitas yang melibatkan karakteristik dan perilaku merupakan perilaku seksual dengan kecenderungan pada interaksi heteroseksual. Seksualitas melibatkan secara total dari sikap-sikap, nilai-nilai, tujuan-tujuan dan perilaku individu yang didasari atau ditentukan persepsi jenis kelaminnya. Hal ini
selengkapnya

pengertian sexualitas

Drever (dalam Jersild, 1978), menyatakan seks suatu perbedaan yang mendasar berhubungan dengan reproduksi, dalam satu jenis yang mambagi jenis ini menjadi dua bagian yaitu jantan dan betina yang mana sesuai dengan sperma (jantan) dan sel telur (betina) yang diproduksi. Schuster dan Ashburn (1980) menyatakan bahwa pengertian yang mendekati adalah berkaitan dengan konsep seksualitas yang melibatkan karakteristik dan perilaku merupakan perilaku seksual dengan kecenderungan pada interaksi heteroseksual. Seksualitas melibatkan secara total dari sikap-sikap, nilai-nilai, tujuan-tujuan dan perilaku individu yang didasari atau ditentukan persepsi jenis kelaminnya. Hal ini menunjukkan bahwa konsep seksualitas seseorang atau individu dipengaruhi oleh banyak aspek dalam kehidupan, termasuk didalamnya prioritas, aspirasi, pilihan kontak sosial, hubungan interpersonal, self evaluation, ekspresi emosi, perasaan, karir dan persahabatan.
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis. Menurut Johan (1993), ada beberapa tipe hubungan seksual yang dapat terjadi antara dua orang yang bersahabat yaitu :
(a). Tipe hubungan seks yang dapat terjadi antara seorang pria dengan pria lain (homoseksual); (b). Tipe hubungan seks yang dapat terjadi antara seorang wanita dengan wanita lain (lesbian); (c). Tipe hubungan seks seorang pria dengan seorang wanita.
Menurut Reuben (Wirawan, 1981) seks mempunyai fungsi :
(a). Seks untuk tujuan reproduksi, yaitu untuk memperoleh keturunan, oleh kerena itu sebagian orang beranggapan bahwa seks adalah sesuatu yang suci, sesuatu yang tabu dan tidak patut dibicarakan secara terbuka; (b). Seks untuk pernyataan cinta, yaitu seks yang dilakukan berlandaskan cinta dan didukung oleh ikatan cinta; (c). Seks untuk kesenangan yaitu hubungan seks dengan menghayati hubungan yang lama dan mampu mengalami kenikmatan tanpa merugikan salah satu pihak.
Hubungan seksual adalah suatu keadaan fisiologik yang menimbulkan kepuasan fisik, dimana keadaan ini merupakan respon dari bentuk perilaku seksual yang berupa ciuman, pelukan, dan percumbuan (Jersild, 1978). Miller (1990) berpendapat bahwa terdapat empat tingkatan hubungan fisik dalam bercumbuan, dimana hal ini merupakan rencana alamiah untuk meningkatkan gairah seksual bagi persiapan hubungan seksual yaitu : berpegangan tangan, saling memeluk (tangan di luar baju), berciuman, saling membelai atau meraba (dengan tangan di dalam baju yang lain).
Perilaku seksual merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis, bentuk tingkah laku ini bermacam-macam mulai dari perasaan tertarik sampai tingkah laku kencan, bercumbu dan bersenggama. Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan, atau diri